Langsung ke konten utama

Kepulauan Seribu - Tempat Wisata Jakarta

Kepulauan Seribu - Tempat Wisata Jakarta : Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu adalah sebuah kabupaten administrasi di Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Indonesia. Wilayahnya meliputi gugusan kepulauan di Teluk Jakarta. Kepulauan Seribu ditetapkan menjadi Taman Nasional Laut dengan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 162/Kpts-II/1995 dan No. 6310/Kpts-II/2002 yang dikelola oleh Balai Taman Nasional Laut Kepulauan Seribu, Departemen Kehutanan.

PAMERAN FLORA DAN FAUNA TAHUN 2011

Pameran Flora Fauna merupakan kegiatan pameran rutin yang dilaksanakan oleh Pemerintah Propinsi DKI Jakarta setiap tahun. Pameran ini diadakan dalam rangka menyambut dan merayakan ulang tahun ibu kota Jakarta yang jatuh pada bulan tepatnya setiap tanggal 2 serta dirgahayu Republik Indonesia yang ke-.

Pameran kali ini diselenggarakan mulai tanggal 21 Juni 2011 sampai dengan 20 Juli 2011 bertempat di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat. Diikuti oleh 350 peserta yang terdiri dari stand instansi pemerintah dan berbagai pelaku bisnis seperti petani tanaman hias, petani tanaman buah, pengusaha agribisnis, pengusaha lansekap, maupun peternak dan pedagang hewan peliharaan (petshop).

Pameran Flora dan Fauna yang sudah berlangsung ke 26 kalinya ini dipandang sangat efektif sebagai media promosi yang bernuansa penghijauan yang diselaraskan dengan upaya Pemerintah Propinsi DKI untuk membangun wajah Kota Jakarta yang hijau, indah, sehat dan berwawasan lingkungan. Pada tahun 2011 ini Pameran Flora Fauna mengusung tema “Pohon, Dia Ada Jakarta Makin Dicinta”.
Sebagai salah satu instansi pemerintah yang erat hubungannya di bidang lingkungan, Balai Taman Nasional Kepulauan Seribu yang berada dibawah naungan Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam, Kementerian Kehutanan selalu turut berpartisipasi menyukseskan acara ini dengan ikut membangun stand konservasi setiap tahunnya.

Pada kesempatan ini Balai TN. Kepulauan Seribu menampilkan stand dengan bangunan berupa saung, didalamnya disajikan beragam informasi seputar ekowisata bahari dan program/kegiatan konservasi yang telah dilaksanakan oleh Taman Nasional Kepulauan Seribu seperti transplantsi mangrove, penanaman mangrove, pelestarian elang bondol dan elang laut. Media yang digunakan sebagai bahan promosi dan edukasi bagi pengunjung antara lain leaflet, booklet, foto-foto, layar sentuh dan video. Layar sentuh Taman Nasional Kepulauan Seribu yang berbentuk penyu besar ini tampaknya menjadi ikon yang menjadai daya tarik sendiri bagi para pengunjung khususnya untuk anak-anak.
Pengunjung yang datang ke stand Balai Taman NasionaL Kepulauan Seribu sangat beragam, mulai anak-anak, ibu rumah tangga, pelajar, mahasiswa, PNS, pegawai swasta, peneliti bahkan wisatawan mancanegara. Dimana hampir sebagian besar pengunjung lebih banyak menanyakan aksesibilitas ke Kepulauan Seribu, fasilitas dan jenis-jenis atraksi wisata yang dapat dilakukan di TN. Kepulauan Seribu.

Dengan adanya stand ini Balai TN. Kepulauan Seribu berharap bisa lebih dekat dengan masyarakat, sehingga mereka dapat mengenal gambaran Taman Nasional Kepulauan Seribu sebagai satu-satunya Taman Nasional yang berada di wilayah Ibu Kota negara yang memiliki berbagai keanekaragaman hayati yang harus dijaga dan didukung pelestariannya.

PENILAIAN POTENSI TERUMBU KARANG TAHUN 2011

Taman Nasional Kepulauan Seribu yang terdiri dari 78 gugusan kepulauan dan memiliki luasan kawasan sekitar 107.489 Ha, tercatat memiliki berbagai macam potensi dan keanekaragaman hayati antara lain penyu sisik, terumbu karang, mangrove serta lamun.

Salah satu tugas yang diemban oleh Balai Taman Nasional Kepulauan Seribu sebagai pengelola adalah melakukan pengelolaan ekosistem kawasan taman nasional dalam rangka konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya serta pengelolaan kawasan taman nasional berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Oleh karenanya dalam rangka mewujudkan perlindungan dan konservasi sumber daya alam terumbu karang yang ada dikawasan, setiap dua tahun sekali Balai Taman Nasional Kepulauan Seribu berupaya melakukan pengamatan intensif terhadap ekosistem karang yang ada melalui kegiatan Penilaian Potensi Terumbu Karang.

Sebagaimana periodik yang telah ditetapkan, maka pada tahun 2011 ini dilaksanakan kembali Kegiatan Penilaian Potensi Terumbu Karang. Seperti penyelenggaraan sebelumnya, kegiatan ini dilaksanakan bekerjasama dengan Yayasan Terumbu Karang Indonesia (TERANGI ) sebagai salah satu mitra Balai Taman Nasional Kepulauan Seribu. Kerjasama dengan TERANGI pada kesempatan ini mulai difokuskan dalam hal peningkatan kapasitas sumber daya manusia untuk melakukan ‘refreshment’ bagi para staf Balai TN. Kepulauan Seribu yang terlibat sebagai tim pelaksana melalui in house training yang kemudian dilanjutkan dengan praktek dilokasi untuk mempraktekkan langsung pemahaman dan penguasaan materi yang telah dipaparkan.
Diakui bahwa gangguan terhadap keberadaan serta kelestarian ekosistem terumbu karang semakin meningkat, tidak hanya akibat perilaku manusia namun juga seiring kondisi lingkungan yang mengalami penurunan kualitas. Oleh karenanya kegiatan ini juga memiliki manfaat penting dimana bisa memberikan gambaran kondisi terumbu karang di kawasan Taman Nasional Kepulauan Seribu, agar muncul langkah-langkah nyata dan simultan untuk dapat melindungi dan menjaga sumber daya yang ada.

Pada tahun 2011, terdapat 40 lokasi pengamatan yang menjadi titik pengamatan yang tersebar di beberapa wilayah Seksi Pengelolaan Taman Nasional yang termasuk dalam zona inti, zona perlindungan, zona pemanfaatan wisata dan zona pemukiman. Hasil data yang diperoleh nantinya adalah berupa data ekosistem terumbu karang dimana selain tutupan dan kondisi karang juga data lain seperti ikan,makrobenthos, lamun dan kualitas air. Metode yang digunakan dalam melaksanakan pengambilan data adalah metode visual sensus yaitu Line Intercept Transect, Belt Transect dan Quadrate Transect.

Data yang telah diperoleh dari lapangan, pada saat ini akan segera diproses dan dianalisa oleh Balai Taman Nasional Kepulauan Seribu dan TERANGI untuk kemudian disajikan dalam bentuk laporan sebagai hasil akhir dari pelaksanaan Kegiatan Penilaian Potensi Terumbu Karang di Taman Nasional Kepulauan Seribu yang selanjutnya dapat menjadi data base dan digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam merumuskan kebijakan untuk melaksanakan pengelolaan ekosistem terumbu karang di TN. Kepulauan Seribu.

Harga Tiket Masuk :

Mancanegara Rp. 20.000,-/org
Domestik Rp. 2.500,-/org

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pesona Paris Pink di Pantai Tangsi

Pantai Pink Lombok sebenarnya bukan temuan baru untuk Destinasi dan Objek Wisata Lombok. Pantai yang sebenarnya bernama Pantai Tangsi ini disebut sebagai Pantai Pink karena warna pasirnya yang di dominasi oleh warna Pink.  Pantai yang berlokasi di desa kecil Sekaroh, Kecamatan Jerowaru Kabupaten Lombok Timur ini merupakan bagian dari Pantai Tanjung Ringgit, namun karena lokasi dan infrastruktur Jalan yang mungkin kurang memadai sehingga Pantai Pink ini menjadi tidak terekspose media dan wisatawan. Tangsi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan dengan kata “asrama” atau “barak”. Entah bagaimana sejarah awal mulanya, namun jika melirik dari keadaan lingkungan sekitarnya, mungkin di tempat ini dulunya adalah lokasi yang dijadikan markas tentara Jepang. Hal itu dibuktikan dengan adanya gua buatan dan juga sebuah Meriam peninggalan Penjajah Jepang. Satu hal yang menjadi daya tarik dari Pantai Tangsi / Pantai Pink adalah pasirnya yang berwarna Pink alias Merah Muda. Jika  dan di Indo

Tempat Wisata di Tasikmalaya

Berikut dibawah ini adalah informasi tentang tempat wisata yang berada di kabupaten Tasikmalaya : Masjid Agung Manonjaya Makam Syeh Abdul Muchyi Kampung Naga Jembatan Kuno Cirahong Gunung Galunggung Gua Daha Curug Dengdeng Curug Citiis Batu Pancangkeupan Cipanas Cipacing Masjid Agung Manonjaya 12 km dari pusat kota, dibangun pada 1834 oleh R.T. Danuningrat di masa Kerajaan Sukapura, cikal bakal Tasikmalaya. Makam Syeh Abdul Muchyi adalah tempat ziarah berupa gua dan makam di Desa Pamijahan, Kec Bantarkalong, 65 Km dari pusat Kota Tasikmalaya. Konon Syeh Abdul Muchyi adalah murid Syeh Abdul Khodir Jaelani. Kampunbg Nagaini terletak di Desa Neglasari, Kec Salawu, 30 km dari Kota Tasikmalaya berupa permukiman tradisional Sunda, dicapai dengan menuruni 360 anak tangga berkelok hingga ketepi sungai Ciwulan dengan kemiringan 45 derajat. Jembatan Kuno Cirahong merupakan sebuah objek wisata yang terletak di Kec Manonjaya yang didirikan oleh Belanda pada tahun 1893, berfung

Objek Wisata Cilacap

Berikut dibawah ini adalah daftar Objek Wisata Cilacap atau tempat wisata Cilacap yang mungkin belum pernah anda kunjungi bersama keluarga maupun sahabat anda. Pulau Nusakambangan Pulau Nusamkambangan, adalah sebuah pulau terkenal yang berada di sebelah selatan kota tercinta Cilacap. Pulau ini bersebrangan dengan Pantai Teluk Penyu yang juga terdapat tempat wisata sejarah Benteng Pendem.   Pantai Pasir Putih Untuk menuju Pantai Pasir Putih Cilacap ini wisatawan harus berjalan kaki menelusuri jalan yang sudah dibangun trap – trap dari paving blok sepanjang 600 m dari Pantai Permisan naik ke arah timur dan turun sampai pantai pasir putih dengan jarak 1 km. Gugusan batu karang di Pantai Pasir Putih yang membujur ke timur diselimuti ombak nan putih menambah indahnya panorama alam pantai pasir putih.   Gunung Srandil Gunung srandil Cilacap adalah bukit yang ada di Glempangpasir Kecamatan Adipala jarak antara obyek wisata dengan Kota Cilacap 30 Km kearah timurlaut dan relatif mudah di

Pantai Santolo Garut

Pantai Santolo Garut : Setelah cukup lama topik seputar objek wisata yang ada di Garut,Jawa Barat tidak ku bahas,maka pada malam ini blog tempat wisata akan mengajak anda untuk kembali berwisata lagi di daerah Garut. Dan wisata kita kali ini akan diawalai dari Garut selatan dengan tema Pantai Santolo. Pantai Santolo merupakan sebuah objek wisata bertema pantai yang cukup poluler namanya di Garut. Pantai yang kerap menjadi tempat berlibur masyarakat Garut ketika tahun baru tiba ini berlokasi di Garut sebelah selatan. Menikmati panorama pantai serta biota laut adalah aktivitas wisata yang dapat dilakukan disini. Dan jika pengunjung ingin menikmati deburan pantai ombak selatan yang cukup menantang, ini bisa dilakukan dengan menyewa perahu. Selain itu, disini juga bisa menikmati hidangan makanan laut yang segar dengan sajian yang sederhana. Fasilitas yang dibutuhkan wisatawan cukup tersedia seperti losmen, kios-kios cinderamata dengan harga terjangkau.