Kota Bandung bagian utara memiliki kawasan wisata air yang berumur lebih dari setengah abad yaitu, Karang Setra. Tempat wisata itu dibangun pada 1954. Ketika itu Karang Setra langsung masuk ke dalam jajaran kolam renang terbesar diantara negara-negara Asia Tenggara. Tak heran jika presiden pertama Republik Indonesia Ir. Soekarno turun tangan langsung dalam acara peresmiannya waktu itu. Seiring dengan berjalannya waktu, menginjak tahun 1980-an peruntukan Karang Setra yang pada mulanya sebagai sarana olahraga kemudian dikembangkan menjadi kawasan wisata air. Berbagai fasilitas tambahan mulai dibangun di kawasan itu.
Area permainan anak-anak, taman rekreasi, penyewaan peralatan renang, dan berbagai fasilitas lain melengkapi area kolam renang. Pengembangan berbagai fasilitas itu kemudian mengubah nama Karang Setra menjadi Karang Setra Water Land.
Salah satu wahana di Karang Setra yang menjadi ciri khas sejak zaman dahulu adalah seluncuran naga. Seluncuran air itu diberi nama demikian karena berbentuk seperti naga yang meliuk-liuk. Bagi sebagian orang yang pernah menghabiskan sebagian waktu masa kecil di Karang Setra, seluncuran naga menjadi salah satu kenangan yang tak terlupakan. Karena usia Karang Setra yang sudah lebih dari setengah abad, banyak masyarakat bandung yang memiliki ingatan masa kecil di sana. Berenang dan bermain air pada masa kecil yang indah bersama keluarga atau teman-teman, termasuk salah satunya menaiki seluncuran naga.
Karang Setra di bangun di atas lahan dengan luas keseluruhan mencapai 6 hektar. Dari total keseluruhan lahan tersebut, 1,9 hektar digunakan sebagai area kolam-kolam renang. Kolam-kolam tersebut diantaranya saat ini diberi nama twister pool, athlete pool, beach pool, kiddy pool, dragon pool, waterplay, dan agua play. Dengan lahan yang dimiliki saat ini. Karang Setra dapat menampung sekitar 7.000 orang pengunjung. Lahan yang digunakan oleh Karang Setra adalah milik Yayasan Brata Bakti Polri. Tempat wisatanya dikelola oleh PT Brata Jaya Utama yang masih berada di bawah badan hukum tersebut.
Selain tempatnya yang luas, Karang Setra pun relatif mudah untuk dijangkau. Kawasan wisata air tersebut berada di bilangan Jalan Sukagalih No. 15, Kota Bandung. Tak jauh dari Jalan Sukajadi dan Jalan Dr. Setiabudhi yang kini menjadi salah satu pusat keramaian di kota kembang. Bagi pengunjung yang berasal dari luar Kota bandung, tak akan sulit menemukan hotel tempat menginap di sekitar Karang Setra. Inilah salah satu faktor yang membuat Karang Setra tetap menjadi salah satu magnet wisata Kota Bandung. Pada hari-hari biasa saja, deretan bus-bus pariwisata berpelat nomor luar Kota Bandung tak jarang terlihat memadati area parkir, mengangkut para siswa sekolah yang melakukan karya wisata. Jumlah pengunjung Karang Setra akan mencapai puncaknya saat masa libur sekolah dan libur Lebaran.
Area permainan anak-anak, taman rekreasi, penyewaan peralatan renang, dan berbagai fasilitas lain melengkapi area kolam renang. Pengembangan berbagai fasilitas itu kemudian mengubah nama Karang Setra menjadi Karang Setra Water Land.
Salah satu wahana di Karang Setra yang menjadi ciri khas sejak zaman dahulu adalah seluncuran naga. Seluncuran air itu diberi nama demikian karena berbentuk seperti naga yang meliuk-liuk. Bagi sebagian orang yang pernah menghabiskan sebagian waktu masa kecil di Karang Setra, seluncuran naga menjadi salah satu kenangan yang tak terlupakan. Karena usia Karang Setra yang sudah lebih dari setengah abad, banyak masyarakat bandung yang memiliki ingatan masa kecil di sana. Berenang dan bermain air pada masa kecil yang indah bersama keluarga atau teman-teman, termasuk salah satunya menaiki seluncuran naga.
Karang Setra di bangun di atas lahan dengan luas keseluruhan mencapai 6 hektar. Dari total keseluruhan lahan tersebut, 1,9 hektar digunakan sebagai area kolam-kolam renang. Kolam-kolam tersebut diantaranya saat ini diberi nama twister pool, athlete pool, beach pool, kiddy pool, dragon pool, waterplay, dan agua play. Dengan lahan yang dimiliki saat ini. Karang Setra dapat menampung sekitar 7.000 orang pengunjung. Lahan yang digunakan oleh Karang Setra adalah milik Yayasan Brata Bakti Polri. Tempat wisatanya dikelola oleh PT Brata Jaya Utama yang masih berada di bawah badan hukum tersebut.
Selain tempatnya yang luas, Karang Setra pun relatif mudah untuk dijangkau. Kawasan wisata air tersebut berada di bilangan Jalan Sukagalih No. 15, Kota Bandung. Tak jauh dari Jalan Sukajadi dan Jalan Dr. Setiabudhi yang kini menjadi salah satu pusat keramaian di kota kembang. Bagi pengunjung yang berasal dari luar Kota bandung, tak akan sulit menemukan hotel tempat menginap di sekitar Karang Setra. Inilah salah satu faktor yang membuat Karang Setra tetap menjadi salah satu magnet wisata Kota Bandung. Pada hari-hari biasa saja, deretan bus-bus pariwisata berpelat nomor luar Kota Bandung tak jarang terlihat memadati area parkir, mengangkut para siswa sekolah yang melakukan karya wisata. Jumlah pengunjung Karang Setra akan mencapai puncaknya saat masa libur sekolah dan libur Lebaran.
Komentar
Posting Komentar